Baik penggemar lama Asa Butterfield maupun yang baru mengenalnya sebagai Otis Milburn tentu tak akan melewatkan serial Netflix yang satu ini. Serial yang dari judulnya saja sudah bisa bikin para orang tua di negara +62 berpikir macam-macam, Sex Education.
 |
| (Otis Milburn dan Maeve Wiley dari serial Sex Education via IMDB) |
Baik penggemar lama Asa Butterfield maupun yang baru mengenalnya sebagai Otis Milburn tentu tak akan melewatkan serial Netflix yang satu ini. Serial yang dari judulnya saja sudah bisa bikin para orang tua di negara +62 berpikir macam-macam, Sex Education.
Saya sendiri akhirnya menonton karena iklannya berkali-kali muncul di beranda Instagram saya. Hasilnya, sama sekali tidak menyesal toh nyatanya serial ini memang sangatlah apik. 9/10 lah, dari saya. Pun sebagai orang yang menempatkan belajar dan tumbuh sebagai prinsip hidup, saya menemukan banyak sekali pelajaran menarik di luar seks sendiri yang ada di serial ini. Parenting, pertemanan, kesetaraan gender, dan banyak sekali pelajaran lainnya termasuk yang paling penting bagi saya: Komunikasi.
Sex Education
Sex Education adalah serial original dari Netflix yang saat tulisan ini ditulis sudah hampir memasuki musim ketiga. Selain dibintangi Asa Butterfield, masih ada Gillian Anderson sebagai Jean Milburn, Ibu Otis, sebagai Eric Afeyong dan tentu saja my one and only (-setelah mbak Emma Stone my love dan Alexandra Daddario tentunya) Emma Mackey sebagai Maeve Wiley.
Jean Milburn diceritakan sebagai seorang terapis seks profesional. Sebagai anaknya, Otis yang tak sengaja menemukan Adam Groff tersiksa oleh penisnya yang ereksi tak kunjung henti ternyata juga mempunyai skill terapi seks yang cukup lihai. Kata-katanya membuat Adam tenang dan penisnya berhenti ereksi. Maeve yang sedang bersama Otis melihat ini sebagai peluang. Mereka berdua kemudian membuka terapi seks underground di sekolah mereka.
Sex Education dengan Contoh Komunikasi yang Baik
Saya meyakini bahwa komunikasi adalah skill penting yang harus dimiliki siapapun. Dalam hubungan keluarga, asmara, pertemanan hingga urusan pekerjaan semua memerlukan komunikasi yang baik. Menariknya adalah, serial yang kemungkinan besar judulnya membuat para baby boomer was-was ini justru menampilkan berbagai macam contoh komunikasi yang baik. Seperti percakapan Jean saat Otis marah padanya ini,
“Aku ingin kau tau bahwa kau bisa membicarakan apapun denganku. Tak ada penghakiman, ini adalah tempat yang aman.” “Aku akan ke kamarku karena sedang marah dan perlu waktu sendiri.” “Baiklah, kita bicara setelah kau siap.”
Pola komunikasi yang saya sendiri tidak yakin pernah saya alami bersama orang tua saya sendiri. Hahaha.
Epilog
Hingga saat tulisan ini terbit, Sex Education sudah menayangkan musim ketiga setelah jeda yang cukup panjang yang disertai berbagai kutukan terhadap sosok Isaac. Musim keempat sudah dikonfirmasi sembari menyimpan misteri apakah Maeve akan banyak tampil atau tidak, mengingat ia berhasil mendapatkan beasiswa ke Amerika.
 |
| (Adegan penuh kutukan di akhir musim kedua via TV Line) |